Tahu dibuat dengan cara menggumpalkan protein yang diperoleh dari kedele dengan mengggunakan zat penggumpal. Ada tiga jenis zat penggumpal tahu, yaitu asam cuka, manyon, dan batu tahu.

Dari ketiga jenis bahan penggumpal tersebut, asam cuka dan manyon adalah bahan yang paling banyak digunakan oleh para pembuat atau perajin tahu. Asam cuka lebih mudah diperoleh dan dibeli di pasar daripada batu tahu. 

Asam Cuka
Asam Cuka

Batu Tahu
Batu Tahu

Manyon dapat diperoleh pada waktu proses pembuatan tahu sedang berlangsung dengan cara menampung air tahu sebagai hasil pemisahan antara air tahu dan gumpalan tahu sebelum tahu dicetak.

Banyak perajin atau pembuat tahu tidak iagi menggunakan batu tahu karena di samping bahan itu sulit didapatkan, juga membawa resiko tinggi. Resiko yang terjadi adalah apabila penambahan batu tahu tidak tepat (berlebihan), tahu akan berasa pahit, dan tidak laku dijual.

Bagikan ke

0 Komentar