Ketela pohon atau dikenal juga dengan nama singkong merupakan bahan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan tanaman ini banyak tumbuh di Indonesia. Di beberapa daerah, ketela pohon digunakan sebagai makanan pokok. Tanaman ini mula-mula berasal dari negara Brazil, Kemudian menyebar ke beberapa negara, termasuk di antaranya Indonesia.

Tanaman ketela pohon banyak ditanam oleh masyarakat di Indonesia Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan tidak perlu perawatan yang khusus (serius). Tanaman ini dapat tumbuh pada lahan yang kering dan kurang subur, serta tahan terhadap penyakit. 

Tanaman ketela pohon dapat dikatakan sebagai tanaman yang serba guna karena mulai dari daun, batang, hingga umbinya dapat dimanfaatkan. Daunnya dapat dimanfaatkan sebagai sayur-sayuran yang bergizi. Umbinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan, atau industri. Batang kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bibit, sedangkan yang kering dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Ketela pohon dan bermacam-macam produk ketela pohon
Ketela pohon dan bermacam-macam produk ketela pohon

Ketela pohon dapat dimanfaatkan secara langsung, seperti direbus, digoreng, atau dibuat keripik. Disamping itu, ketela pohon juga bisa digunakan sebagai bahan pakan ternak. Misalnya, dibuat pelet (makanan ternak yang dibuat dari tepung singkong dan bahan-bahan lain penambah gizi atau nutrisi). Selain sebagai bahan pangan dan pakan, ketela juga dimanfaatkan sebagai bahan industri seperti industri, tekstil dan farmasi.

Akan tetapi, pemanfaatannya bagi industri biasanya sudah dilakukan proses tertentu, di antaranya adalah berbentuk tapioka (pati atau aci atau kanji).

Bagikan ke

0 Komentar