1. Pisau
Pisau digunakan untuk memotong atau mengiris mentimun menjadi potongan-potongan kecil. Pisau yang digunakan harus tajam, tidak mudah berkarat (stainless steel) dan bersih.2. Panci
Panci digunakan untuk memasak campuran larutan garam dan gula.Panci |
Ukuran besarnya panci dapat disesuaikan dengan banyaknya mentimun yang akan diolah menjadi asinan.
3. Stoples
Berbagai macam stoples bisa digunakan, baik yang terbuat dari gelas/kaca maupun dari plastik. Yang penting ada penutupnya, kuat, dan bersih. Stoples digunakan untuk menyimpan mentimun yang akan dibuat asinan.4. Kompor atau Tungku
Di daerah yang belum menggunakan kompor bisa memakai tungku atau anglo (di daerah Yogyakarta dan sekitarnya).
Kompor dan tungku |
Kompor atau tungku digunakan untuk memanaskan atau memasak campuran air gula dan garam yang diwadahi di dalam panci.
5. Saringan
Saringan yang digunakan bisa terbuat dari kawat halus, kain kasa, atau blacu. Saringan digunakan untuk memisahkan . kotoran yang terdapat dalam rebusan air garam dan gula pasir.6. Ember
Berbagai jenis ember dengan bahan dan ukuran yang berbeda dapat kita gunakan. Ember dapat terbuat dari bahan plastik, stainless steel (tahan karat), atau email.Macam-macam ember |
Ember digunakan sebagai tempat air bersih atau tempat menampung mentimun yang akan diolah. Alat ini memudahkan kita dalam memindahkan mentimun yang ditampung. Selain itu, ember yang berpenutup bisa juga digunakan sebagai tempat proses pengasinan mentimun dalam volume yang besar.
7. Ayakan
Ayakan umumnya terbuat dari bambu yang dianyam, dan ukurannya bermacam-macam. Alat ini digunakan sebagai tempat meniriskan mentimun yang telah dicuci bersih agar tidak ada lagi air yang menempel pada mentimun tersebut.8. Timbangan
Banyak sekali macam timbangan yang bisa digunakan, dari mulai yang sederhana sampai yang lengkap.
Timbangan |
Timbangan digunakan untuk menimbang berat mentimun yang diperlukan untuk dibuat asinan.
0 Komentar